Ermalena Ditetapkan Jadi Wakil Ketua Komisi IX DPR
Ermalena dari Fraksi Persatuan Pembangunan DPR ditetapkan menjadi salah satu Wakil Ketua Komisi IX DPR. Penetapan tersebut ditetapkan dalam rapat intern Komisi IX yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di Ruang Rapat Komisi IX Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (19/1/2014)
Sebelumnya dalam rapat intern penetapan pimpinan Komisi IX DPR tersebut, Fadli menyampaikan bahwa sesuai dengan perubahan UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), Pimpinan DPR telah menerima surat dari Fraksi Persatuan Pembangunan Nomor 60/KA/I/2015 tanggal 13 Januari 2015 perihal penyampaian nama calon pimpinan AKD dari Fraksi Persatuan Pembangunan DPR RI yang menyatakan bahwa Fraksi Persatuan Pembangunan telah mencalonkan Saudara Ermalena Nomor Anggota A-356 sebagai wakil ketua Komisi IX DPR RI.
“Selaku pimpinan rapat kami akan menanyakan kepada anggota komisi IX DPR RI apakah calon pimpinan komisi IX tersebut yaitu Saudara Ermalena dari Fraksi Persatuan Pembangunan dapat disetujui sebagai wakil ketua Komisi IX DPR RI untuk melengkapi unsur pimpinan Komisi IX DPR,” kata Fadli.
Seluruh anggota Komisi IX DPR RI yang hadir menyatakan persetujuannya, “Setuju”.
Dengan ditetapkannya Ermalena menjadi salah satu wakil ketua Komisi IX DPR, maka unsur pimpinan Komisi IX DPR menjadi lima orang yaitu terdiri dari satu orang Ketua dan empat orang wakil ketua. Secara lengkap susunan pimpinan Komisi IX DPR adalah Ketua, Dede Yusuf Macan Efendi (F-PD), dan Wakil Ketua terdiri dari Syamsul Bachri (F-PG), Pius Listrulanang (F-Gerindra), Asman Abnur (F-PAN) dan Ermalena (F-PP).
Ketua Komisi IX, Dede Yusuf Macan Effendi dalam kesempatan tersebut menyatakan ini merupakan sejarah baru, karena sekarang pimpinan berjumlah lima orang.
“Artinya kelima pimpinan yang ada di depan ini tentunya merupakan energi yang sangat besar. Kita senantiasa harus mampu berbagi , jadi ke depan kami akan mengusulkan sistem pimpinan itu tidak semua lima-limanya dijejer, bisa saja hanya tiga. Nanti kita berbagi waktu sehingga semua mendapatkan kesempatan untuk memimpin baik itu untuk rapat kerja maupun untuk RDPU/RDPU,” jelas Dede.
Sementara Ermalena mengucapkan terima kasih kepada seluruh Anggota Komisi IX yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk bersama-sama pimpinan komisi IX terdahulu menjadi pimpinan Komisi IX.
“Sebetulnya kita adalah satu, satu untuk Komisi IX, bersatu untuk maju. Jadi kalau ada istilahnya pimpinan, hanya tempat duduk kita yang berbeda tapi bahwa Komisi ini adalah komisi kita semua kita harus menjadikan komisi ini menjadi komisi yang bermartabat,” tegas Ermalena.
“Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pimpinan juga manusia, manusai kadang-kadang ada khilafnya, jadi kalau ada yang kurang berkenan ketika kita melaksanakan tugas tolong kami diperingatkan, dikasi ingat, agar kita tetap satu, satu untuk Komisi IX dan satu untuk rakyat Indonesia,” imbuhnya. (sc), foto : naefurodjie/parle/hr.